Untuk paduan kimia dengan nama yang mirip, lihat Benzena. Sebuah toples berisi gasolin Petrol serapan dari bahasa Belanda benzine ; bahasa Jerman benzin [1] [2] merupakan salah suatu macam bahan bakar petro nan dimaksudkan bakal wahana bermotor pit dua, tiga, dan empat. Secara sederhana, gasolin tersusun bermula hidrokarbon rantai verbatim, mulai dari C7 heptana setakat dengan C11. Dengan alas kata tak, bensin terbuat dari molekul yang namun terdiri berpunca hidrogen dan karbonium nan terikat antara suatu dengan yang lainnya sehingga membentuk kalung. Jikalau bensin dibakar pada kondisi eksemplar dengan oksigen berlimpah, maka akan dihasilkan CO2, H2O, dan energi sensual. Setiap kg bensin mengandung MJ. Bensin dibuat dari minyak mentah, cairan berwarna hitam yang dipompa berpangkal perut mayapada dan legal disebut dengan minyak bumi. Enceran ini mengandung hidrokarbon; elemen-atom karbonium n domestik minyak mentah ini berhubungan satu dengan yang lainnya dengan cara menciptakan menjadikan rantai nan panjangnya yang berbeda-tikai. Unsur hidrokarbon dengan strata yang berbeda akan memiliki sifat nan berbeda pula. CH4 metana merupakan zarah minimal “ringan”; bertambahnya atom C dalam rantai tersebut akan membuatnya semakin “berat”. Catur molekul purwa hidrokarbon adalah metana, etana, propana, dan butana. Dalam temperatur dan impitan kamar, keempatnya substansial gas, dengan titik didih masing-masing -107, -67,-43 dan -18 derajat C. Berikutnya, dari C5 hingga dengan C18 berwujud cair, dan mulai berbunga C19 ke atas berwujud padat. Dengan bertambah panjangnya kalung hidrokarbon akan menaikkan noktah didihnya, sehingga pemisahan hidrokarbon ini dilakukan dengan prinsip distilasi. Prinsip inilah nan diterapkan di pengilangan minyak untuk memisahkan bermacam rupa fraksi hidrokarbon berpangkal minyak mentah. Etimologi [sunting sunting sumber] Suratan oktan [sunting sunting sumber] Analisis ilmu pisah dan produksi [sunting sunting sumber] Karakteristik [sunting sunting sumber] Zat aditif dalam bensin [sunting sunting sendang] Jenis aditif [sunting sunting perigi] Zat pencemaran hasil pembakaran BBM [sunting sunting sumber] Stempel produk petrol di Indonesia [sunting sunting sumur] Wacana [sunting sunting sumur] Wacana lanjutan [sunting sunting sumber] Pranala luar [sunting sunting sumber] Senyawa Senyawa Berikut Yang Merupakan Zat Aditif Pada Bensin Adalah Etimologi [sunting sunting sumber] Kata “bensin” diserap berbunga bahasa Belanda, adalah benzine. Kata itu bukan ada kaitannya dengan cap marga penemu mobil berkebangsaan Jerman. Karl Benz. Prolog benzine diturunkan dari senyawa zat arang langka bernama benzena, yang pembukaan ini dibentuk dari benzoë kemenyan, suatu getah yang dihasilkan oleh pohon kemenyan. Kimiawan berkebangsaan Britania bernama Michael Faraday 1791–1867 menjadi orang pertama yang menemukan zat benzena pada tahun 1825, dalam silinder tabun ringan jebolan, tetapi malah disebut bikarbunat hidrogen. Kimiawan Jerman bernama Eilhard Mitscherlich yang menyiapkan zat berpunca asam benzoat dan basa kuat, terlampau menyapa zat tersebut dengan tera Benzin.[1] Namun, rekan dekatnya bernama Justus von Liebig apalagi menamai Benzol karena menurutnya, imbuhan akhir -in mengingatkannya dengan perunding Strychnin dan Chinin, yang tidak ada hubungannya dengan itu. Sejak ketika itu, keunggulan Benzin digunakan dalam bahasa Jerman untuk senyawa hidrokarbon ringan nan tidak ditentukan, dibuat berpokok tar bujukan bara atau minyak bumi, sementara Benzol ataupun “benzin ceria” terdiri dari zat benzena.[2] Perkenalan awal tersebut kemudian diserap ke bahasa Belanda dan banyak bahasa lainnya, termasuk ke bahasa Indonesia. Suratan oktan [sunting sunting sumber] Karena yaitu campuran berbagai korban, kunci bakar bensin berbeda-beda menurut komposisinya. Matra daya bakar ini bisa dilihat dari kodrat oktan setiap paduan. Bilangan oktan octane number adalah ukuran dari kemampuan sasaran bakar bakal mengatasi pukulan sewaktu terbakar dalam bensin. Nilai ganjaran 0 ditetapkan untuk n-heptana yang mudah gosong, dan nilai 100 lakukan isooktana yang tidak mudah hangus. Suatu campuran 30 n-heptana dan 70 isooktana akan punya qada dan qadar oktan =30/100×0 + 70/100×10 = 70 Bilangan oktan bensin boleh ditentukan melalui uji pembakaran sampel bensin untuk memperoleh karakteristik pembakarannya. Karakteristik tersebut kemudian dibandingkan dengan karakteristik pembakaran dari berbagai paduan cakrawala-heptana dan isooktana. Kalau ada karakteristik yang sesuai, maka kadar isooktana dalam fusi tepi langit-heptana dan isooktana tersebut digunakan kerjakan menyatakan nilai ganjaran oktan dari bensin yang diuji. Angka oktan bilang bahan bakar Sintesis Skor Fusi Angka oktan n-heptana 0 metilsikloheksana 104 2-metil heksana 41 benzena 108 3-metil heksana 56 metilbenzena 124 2,2-dimetil pentana 89 1-heptena 68 2,3-dimetil pentana 87 5-metil-1-heksena 96 2,4-dimetil pentana 77 * 2-metil-2-heksana 129 3,3-dimetil pentana 95 2,4-dimetil-1-pentena 142 3-etil pentana 64 4,4-dimetil-1-1pentena 144 2,2,3-trimetil butana 113 2,3-dimetil-2-pentena 165 n-heksana 26 2,4-dimetil-2-pentena 135 sikloheksana 77 2,2,3-trimetil-1-butena 145 Di internal mesin, sintesis udara dan bensin internal bagan gas ditekan makanya piston hingga dengan debit yang terlampau kerdil dan kemudian dibakar oleh percikan api yang dihasilkan temukut. Karena besarnya impitan ini, campuran gegana dan bensin kembali boleh terbakar secara sekalian sebelum percikan api dari busi keluar. Kadar oktan suatu bensin memasrahkan informasi mengenai seberapa besar tekanan yang bisa diberikan sebelum bensin tersebut terbakar secara sekaligus. Kalau campuran gas ini gosong karena tekanan yang tinggi dan lain karena renjis api semenjak busi, maka akan terjadi knocking alias ketukan di dalam mesin. Knocking ini akan menyebabkan mesin cepat rusak. Nama oktan berusul dari oktana C8, karena berpunca seluruh zarah pelaksana bensin, oktana yang memiliki sifat pemampatan paling bagus; oktana boleh dikompres sampai volume kecil tanpa mengalami pembakaran serempak, tidak begitu juga yang terjadi lega heptana, misalnya, yang dapat terbakar kontan meskipun baru ditekan tekor. Bensin dengan bilangan oktan 87, bermakna petrol tersebut terdiri dari senyawa setara dengan campuran 87% oktana dan 13% heptana. Bensin ini akan terbakar secara spontan plong nilai tingkat kompresi tertentu yang diberikan, sehingga hanya diperuntukkan bikin mesin sarana yang memiliki ratio kompresi yang tidak melebihi nilai tersebut. Analisis ilmu pisah dan produksi [sunting sunting sumber] Bensin diproduksi di rahat minyak. Material yang dipisahkan pecah minyak yunior lalu distilasi, belum dapat memenuhi standar bahan bakar bakal mesin-mesin modern. Material ini nantinya akan menjadi campuran hasil akhir. Setiap barel minyak bumi biasanya menghasilkan 74 liter bensin 46% basis volume, hanya jumlah ini terampai plong kualitas minyak bumi dan kualitas bensin yang akan dihasilkan.[3] Semua sasaran bakar yang disebut dengan minyak bumi kebanyakan terdiri bersumber hidrokarbon, dengan atom karbon berjumlah antara 4 sampai 12 biasanya disebut C4 sebatas C12.[4] [5] Karakteristik [sunting sunting sumber] Mudah menguap pada temperatur halal. Bukan berwarna, tembus pandang, dan berbau. Punya tutul nyala rendah -10 hingga -15 derajat Celcius. Mempunyai berat spesies yg minus 0,71 sampai 0,77 kg/l.[6] Boleh melarutkan oli dan cemping. Menghasilkan total memberahikan yang besar 9,500 sebatas 10,500 kcal/kg. Sedikit meninggalkan arang pagu pasca- dibakar. Zat aditif dalam bensin [sunting sunting sendang] Jenis aditif [sunting sunting perigi] Buat memperlambat pembakaran bahan bakar, dulu digunakan paduan Pb seperti TEL Tetra Ethyl Lead dan MTBE Methyl Tertiary Butyl Eter. Oleh karena Pb bersifat racun, maka penggunaanya sudah diganti dengan senyawa organik seperti etanol. Antioksidan digunakan buat membantut pembentukkan kerak yang dapat menyumpal seleksian dan saluran minyak bumi. Minyak bumi banyak mengandung campuran olefin yang mudah bereaksi dengan oksigen mewujudkan kerak yang disebut gum. Kaprikornus, gasolin terbiasa ditambahkan antioksidan, seperti mana alkil fenol. Pewarna untuk membedakan bermacam-macam jenis bensin. Contohnya pewarna kuning kerjakan bensin premium. Cat sebaiknya enggak mempengaruhi kualitas petrol. Antikorosi untuk mencegah korosi pada logam yang bersentuhan dengan petrol, sama dengan ferum tangki dan saluran bensin. Contoh antikorosi adalah asam karboksilat. Deterjen karburator untuk mencegah/membersihkan kerak dalam karburator. Sedimen kerak berasal dari anasir padat/asap pembakaran dan gum. Adanya kerak dapat menaruh kinerja mesin sehingga alat angkut porah bulan-bulanan bakar dan mesin cendrung tersandat. Deterjen karburator mengandung beragam senyawa, seperti amina dan amida. Antikerak PFI Port Fuel Injection Untuk membeningkan kerak lega system PFI kendaraan. Kerak boleh menahan pemungutan petrol sehingga ki alat sulit dinyalakan dan minus tenaga. Pembentukan kerak berawal sewaktu mesin dimatikan. Semok yang ada menyebabkan penguapan sisa bahan bakar, yang menjauhi senyawa berat seperti olefin. Olefin bereaksi dengan oksigen membentuk kerak gum. Paradigma antikerak PFI adalah dispersan polimer yang mengandung senyawa, seperti mana polibutena amina dan polieter amina. Zat pencemaran hasil pembakaran BBM [sunting sunting sumber] Pembakaran bensin dalam mesin kendaraan mengakibatkan pelampiasan berjenis-jenis zat nan boleh mengakibatkan pencemran udara. CO2 CO berbunga pembakaran alamat bakar yang lain sempurna, berkepribadian racun. NOx NO, NO2. Pembakaran mangsa bakar n domestik master yang tinggi di mana nitrogen dalam udara ikut teroksidasi. NOx boleh menyebabkan hujan cemberut dan smog fotokimia Pb sreg eksploitasi bensin yang mengandung aditif senyawa timbal berperilaku racun Bensin yang digunakan oleh kendaraan akan menimbulkan dua masalah utama. Masalah permulaan adalah tabun dan o di kota-kota lautan. Keburukan kedua yaitu zat arang dan gas rumah gelas. Idealnya, ketika bensin dibakar di internal mesin kendaraan, akan menghasilkan CO2 dan H2Ozon saja. Kenyataannya pembakaran di kerumahtanggaan mesin tidaklah arketipe, kerumahtanggaan proses pembakaran gasolin, dihasilkan kembali Karbon monoksida, CO, yang ialah gas beracun. Nitrogen oksida, NOx, seumpama sumber utama tabun di perkotaan yang besaran kendaraannya sangat banyak. Hidrokarbon yang lain terbakar. Oleh karena alasan-alasan inilah, para akademikus sekarang menengah berusaha bagi mengganti korban bakar gasolin dengan bahan bakar hidrogen yang bertambah ramah lingkungan, karena takdirnya H2 ini direaksikan dengan Ozon2 hanya akan menghasilkan embun. Stempel produk petrol di Indonesia [sunting sunting sumur] Bensin memiliki berbagai nama, tergantung pada pencipta dan oktan. Sejumlah jenis bensin yang dikenal di Indonesia di antaranya Premium, produksi Pertamina yang memiliki Oktan 88.[7] Pertalite, produksi Pertamina nan n kepunyaan Oktan 90. Sebenarnya merupakan sintesis suatu banding satu antara Premium dan Pertamax Pertamax, produksi Pertamina yang punya Oktan 92. Pertamax Terlalu, produksi Pertamina yang memiliki Oktan 95. Pertamax Turbo, produksi Pertamina yang memiliki Oktan 98. Pertamax Racing, produksi Pertamina yang memiliki Oktan 100. Super, produksi Shell yang memiliki Oktan 92. V-Power, produksi Shell yang n kepunyaan Oktan 95. V-Power Nitro+, produksi Shell yang memiliki Oktan 98.[8] Revvo 89, produksi Vivo yang punya Oktan 89. Revvo 92, produksi Vivo yang punya Oktan 92. Revvo 95, produksi Vivo yang mempunyai Oktan 95. BP 90, produksi BP yang memiliki Oktan 90. BP 92, produksi BP yang memiliki Oktan 92. BP 95, produksi BP yang memiliki Oktan 95. Wacana [sunting sunting sumur] ^ a b E. Mitscherlich, “Über Benzin und Benzinschwefelsäure“;, Chemisches Zentralblatt, vol. 2, pp. 505-506 ^ a b G. Weidinger, Waarenlexikon der chemischen Industrie und der Pharmacie, Leipzig H. Haessel, 1868-1869, pp. 62-63 ^ “Oil Industry Statistics from Gibson Consulting”. Diakses tanggal 31 July 2008. ^ Collins, Chris 2007. Implementing Phytoremediation of Petroleum Hydrocarbons. Methods in Biotechnology. 23. Humana Press. hlm. 100. ISBN 1-58829-541-9. ^ Werner Dabelstein, Arno Reglitzky, Andrea Schütze and Klaus Reders “Automotive Fuels” in Ullmann’s Encyclopedia of Industrial Chemistry 2007, Wiley-VCH, ^ Bell Fuels. “Lead-Free gasoline Material Safety Data Sheet”. NOAA. Diakses tanggal 6 July 2008. ^ “BBM Tidak Sesuai dengan Spesifikasi?”. 23 Juli 2010. Diakses tanggal 1 Juli 2011. ^ “Segala perbedaan Shell V-Power Nitro+ dengan produk lainnya?”. Shell Indonesia. Diarsipkan dari versi kudus sungkap 2022-01-17. Diakses copot 18 Januari 2022. Wacana lanjutan [sunting sunting sumber] Graph of inflation-corrected historic prices, 1970–2005. Highest in 2005 The Low-Down on High Octane Gasoline Diarsipkan 2007-09-17 di Wayback Machine. MMT-US EPA “Here Comes Winter Gasoline” R-Squared Energy Blog 14 September 2006 International Fuel Prices 2005 Diarsipkan 2005-11-09 di Wayback Machine. with diesel and gasoline prices of 172 countries EIA — Gasoline and Diesel Fuel Update Diarsipkan 2001-08-15 di Wayback Machine. World Internet News “Big Oil Looking for Another Government Handout”, April 2006. Diarsipkan 2006-06-14 di Wayback Machine. Durability of various plastics Alcohols vs. Gasoline Dismissal of the Claims of a Biological Connection for Natural petroleum. Diarsipkan 2003-02-21 di Wayback Machine. Pranala luar [sunting sunting sumber] Indonesia SPBU Kita Informasi SPBU Indonesia Inggris Forum tanya-jawab akan halnya gasolin Inggris Perbedaan premium dengan bahan bakar gas konvensional Diarsipkan 2004-10-19 di Wayback Machine.
Senyawaorganik yang paling dikenal adalah gula dan bensin. Gula berbentuk kristal putih sedangkan bensin merupakan campuran hidrokarbon tak berwarna, mudah menguap, dan mudah terbakar. Pada bensin ada yang disebut dengan bilangan oktan. Bilangan oktan suatu senyawa bensin ditentukan oleh banyaknya kadar isooktana dalam bensin.
Salah satu cara untuk meningkatkan bilangan oktan pada bensin adalah dengan menambahkan zat aditif. Beberapa zat aditif yang digunakan pada bensin adalah Pewarna Adanya pewarna dalam bensin bertujuan agar bensin dapat dibedakan antara jenis premium, pertamax, pertalite dan lain – lain Antioksidan Antioksidan ini diperlukan untuk menghambat pembentukan kerak. Contohnya adalah alkil fenol. Antikorosi Digunakan supaya logam yang bersentuhan dengan bensin tidak mengalami korosi berkarat. Contohnya asam karboksilat. Antiketukan Digunakan untuk menaikkan angka oktan. Contohnya TEL, MTBE dan etanol Antikerak PFI Port Fuel Injection Untuk membersihkan kerak yang terdapat pada sistem PFI karena kerak yang timbul dapat menyebabkan sulitnya kendaraan menyala dan kurang bertenaga. Contohnya polieter amina. Detergen karburator contohnya amida. Dengan demikian, zat aditif bensin yang berfungsi menaikkan angka oktan dan membersihkan kerak pada sistem PFI kendaraan berturut-turut ditunjukkan oleh angka 1 dan 3. Jadi, jawaban yang benar adalah B.
18 Nama yang tepat untuk senyawa berikut adalah .. A. 2,5 dimetil - 5 etil - 2 pentena B. 2 - metil - 5 etil - 2 heksena C. 2 etil - 5 metil - 2heksena D. 3,6 dimetil - 5 heptena E. 2,5 dimetil - 2 heptena 19. Untuk meningkatkan bilangan oktan pada bensin dapat ditambahkan cat aditif yang lebih aman dari TEL yaitu MTBE rumus kimia MTBEConnection timed out Error code 522 2023-06-16 135511 UTC What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d838bcf5adc06cc • Your IP • Performance & security by Cloudflare 08L9u8.